Kapan Nct Dream Datang Ke Indonesia 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

9 Desember 2024: Myanmar vs Indonesia12 Desember 2024: Indonesia vs Laos15 Desember 2024: Vietnam vs Indonesia21 Desember 2024: Indonesia vs Filipina26/27 Desember 2024: Semifinal Leg 129/30 Desember 2024: Semifinal Leg 22 Januari 2025: Final Leg 15 Januari 2025: Final Leg 2

Kapan malam 1 Suro 2024?

Tanggal 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharam pada kalender Islam. Lantas, malam 1 Suro 2024 tanggal berapa jika berdasarkan kalender Masehi?

Dikutip dari Majalah Adiluhung Edisi 24 berjudul Tradisi Suro, malam satu Suro biasanya diperingati pada malam hari setelah magrib pada hari sebelum masuk tanggal 1.

Nah, tahun ini 1 Muharam jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Tanggal tersebut juga menjadi tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa. Dengan demikian, malam 1 Suro jatuh pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam.

Sebagian masyarakat Jawa masih menganggap bulan Suro memiliki keistimewaan. Beberapa di antara mereka menyambutnya dengan berbagai kegiatan ritual dan laku prihatin. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk syukur atas berkah Tuhan di awal tahun yang baru.

Masyarakat Jawa di beberapa daerah biasanya juga merayakan malam satu Suro dengan arak-arakan kirab kerbau albino atau kebo bule dan benda-benda pusaka.

Berbagai sumber menyebut kalau Malam 1 Suro eksis setelah Sultan Agung, pemimpin Kerajaan Mataram pada saat itu, menginginkan masyarakatnya tak lagi mengikuti Kalender Saka (Hindu).

Sang Sultan ingin masyarakatnya mulai mengikuti Kalender Hijriah (Islam). Sebagai salah satu bentuk usahanya, Sultan Agung memadukan tradisi Jawa dan Islam kemudian mengenalkan tahun baru dalam Islam 1 Muharram sebagai 1 Suro.

Kalender Jawa versi Sultan Agung dimulai 1 Suro Tahun Alip 1555 atau bertepatan persis dengan 1 Muharram 1043 Hijriah. Penentuan tahun baru Jawa Kalender Sultan Agung diberlakukan mulai 1633 Masehi.

Kalender Jawa ini mengikuti sistem perjalanan bulan mengikuti bumi (qomariyah) seperti halnya Kalender Hijriah.

Tahun pun berganti dan hingga kini malam Satu Suro tetap dilaksanakan sebagai warisan budaya masyarakat Jawa dan dirayakan untuk menyambut pergantian tahun Jawa.

Demikian penjelasan mengenai kapan malam 1 Suro 2024. Semoga bermanfaat.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Bobo.id - Indonesia pernah menjadi tanah jajahan bangsa barat pada masa penjelajahan samudra.

Adapun negara yang termasuk bangsa barat adalah negara-negara dari Eropa, seperti Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris.

Sebelum menjadi tanah jajahan, bangsa barat sebenarnya memiliki beberapa tujuan datang ke Indonesia.

Tujuan ini juga berlaku untuk negara-negara di Asia Tenggara, yang berada di sekitar Indonesia.

Lantas, apa saja motivasi bangsa barat datang ke Indonesia?

Yuk, simak jawabannya dari artikel ini!

Melakukan Revolusi Industri

Bangsa barat merupakan bangsa maju yang sudah mengenal banyak teknologi dan mesin lebih dulu dibandingkan negara-negara di Asia.

Revolusi industri diketahui mulai berkembang mulai tahun 1750 sampai 1850, yang kemudian mendukung banyak ilmuwan menemukan hal baru.

Pada masa itu, mesin uap, kompas, teropong, dan peta sudah ditemukan, sehingga mendukung penjelajahan samudra.

Penggunaan teknologi tersebut diterapkan dalam perjalanan menuju Indonesia, termasuk mendukung proses mencari rempah-rempah.

Baca Juga: Apa Saja Dampak Positif dan Negatif Kolonialisme di Bidang Sosial?

Dampak positifnya, bangsa Indonesia dapat merasakan dan mempelajari teknologi yang memajukan pola pikir masyarakat.

Negara apa saja yang melakukan penjelajahan samudra?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

Kontestan Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup sudah lengkap 10 tim. Berikut jadwal Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Vietnam.

Timor Leste jadi tim terakhir yang masuk ke putaran final Piala AFF 2024 lewat jalur playoff. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Brunei Darussalam dengan agregat 1-0.

Piala AFF 2024 akan berlangsung mulai 8 Desember 2024. Awalnya AFF menetapkan kejuaraan dwitahunan Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 23 November dengan sistem kandang-tandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas sejumlah usulan dari anggota AFF, jadwal Piala AFF 2024 resmi diubah. Sebelumnya jadwal Piala AFF sangat mepet dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Adapun partai final Piala AFF 2024 akan berlangsung dalam dua leg, yakni kandang dan tandang. Leg pertama akan berlangsung pada 2 Januari dan leg kedua pada 5 Januari 2025.

Berdasarkan hasil undian, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Adapun Grup A diisi Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani laga pertama Piala AFF 2024 dengan laga tandang melawan Myanmar pada 9 Desember. Setelah itu giliran Indonesia jadi tuan rumah saat melawan Laos pada 12 Desember.

Duel Vietnam vs Indonesia akan digelar di Hanoi pada 15 Desember. Enam hari kemudian skuad Garuda akan menjamu Filipina.

Mencari Rempah-Rempah

Motivasi utama bangsa barat menuju Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah.

Sekitar abad ke-15, harga rempah-rempah di Eropa sangat mahal karena kebutuhannya yang tinggi.

Kebutuhan rempah di setiap negara semakin bertambah, sementara persediaan rempah di negara-negara wilayah Eropa justru terbatas.

Di Eropa, harga rempah sangat mahal dan sulit dicari, karena kondisi alam yang tidak cocok untuk menanam tumbuhan rempah.

Oleh karena itu, bangsa Barat mencari rempah-rempah ke negara-negara Asia yang beriklim tropis.

Baca Juga: Mengapa Bangsa Barat Menerapkan Imperialisme saat Penjelajahan Samudra?

Di Indonesia, beragam rempah dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah, untuk dimanfaatkan masyarakat.

Motivasi Bangsa Barat ke Indonesia

Memperoleh Kekayaan

Sejak menemukan tempat yang menyediakan rempah-rempah melimpah, bangsa barat menemukan tujuan lain di Indonesia.

Mengingat harga rempah yang mahal di Eropa, bangsa barat berupaya meraup keuntungan untuk menjual rempah yang diperoleh di Indonesia.

Ini dilakukan dengan tujuan untuk memperluas kekayaan, sesuai dengan prinsip imperialisme kuno, yakni 3G.

Semboyan 3G yaitu Gold, Glory, dan Gospel.

Gold berarti kekayaan, glory berarti kejayaan, dan gospel berarti penyebaran agama.

Faktanya, pada masa itu, harga rempah-rempah bahkan bisa semahal harga logam mulia, termasuk emas, teman-teman.

Memperluas Kekuasaan

Setelah menemukan daerah penghasil rempah, bangsa barat berlomba-lomba untuk menjadikan daerah tersebut sebagai tanah jajahan.

Tujuan mendapatkan tanah jajahan yaitu untuk mengeruk keuntungan bagi bangsanya sendiri.

Kala itu, bangsa Eropa berupaya untuk menjadikan pulau atau tanah yang ditemukannya sebagai daerah yang dikuasai.

Baca Juga: Apakah Perbedaan Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern? Materi IPS

Semakin banyak dan besar luas wilayah tanah jajahan suatu negara, maka semakin berkuasa negara tersebut dibanding negara lain.

Adapun negara Eropa yang pernah menjajah Indonesia yaitu Portugis (1509-1595), Spanyol (1521-1529), dan Belanda (1602-1942).

Dalam semboyan imperialisme kuno, ada yang disebut Gospel atau penyebaran agama.

Tujuan penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa barat yang masuk ke Indonesia yaitu menyebarkan agama.

Di Eropa, banyak orang menganut agama Nasrani, yaitu Kristen dan Katolik.

Setelah berhasil mendapatkan negara penghasil rempah-rempah, bangsa Eropa juga memiliki misi untuk menyebarkan agama Nasrani kepada penduduk daerah kekuasaannya.

Misi ini disebut tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia yang dipelopori oleh bangsa Portugis.

KOMPAS.com - Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang mendarat di Indonesia.

Penjelajahan samudra bangsa Portugis untuk menemukan negeri penghasil rempah-rempah, yang diketahui berada di dunia Timur, telah dimulai sejak akhir abad ke-15.

Ekspedisi yang dikirim raja Portugis berhasil mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan pada 1488, kemudian India pada 1498.

Di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Goa di India pada 1510 dan Malaka pada 1511.

Lantas, kapan Portugis datang ke Indonesia?

Baca juga: Penjelajahan Samudra oleh Portugis: Latar Belakang dan Kronologi

Keberhasilan Alfonso de Albuquerque menguasai Malaka mendorongnya untuk mengirimkan tiga kapal ke kepulauan rempah-rempah di wilayah Nusantara bagian timur.

Pada 1512, tiga kapal yang dipimpin Kapten Antonio de Abreu dikirim oleh Alfonso de Albuquerque ke wilayah Indonesia.

Dalam perjalanan, salah satu kapal yang memuat perbekalan tenggelam di Madura. Sementara dua lainnya berhasil mendarat di Kepulauan Banda, yang menjadi pusat produksi pala.

Setelah satu kapal lagi tenggelam, sisa armada Antonio de Abreu akhirnya tiba di Ternate pada tahun yang sama.

Jadi, Portugis datang ke Indonesia pada tahun 1512 dan menjadi bangsa Barat yang pertama kali datang ke Nusantara.

Baca juga: Tokoh-tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis

Pada awalnya, kedatangan Portugis di Ternate disambut baik oleh Sultan Bayanullah.

Ini karena tujuan Portugis datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah.

Kesamaan kepentingan perdagangan yang menguntungkan menyebabkan kehadiran Portugis diterima dengan baik di Ternate.

Sejak 1522, terjalin hubungan dagang, khususnya perdagangan cengkih, antara Portugis dan Ternate.

Namun, hubungan dagang menjadi rusak karena Portugis senantiasa ingin mendominasi Ternate.

Keserakahan Portugis yang ditunjukkan dengan mematok rendah harga cengkih, membuat rakyat Ternate bahkan Kepulauan Maluku sengsara.

Baca juga: Kedatangan Portugis di Ternate

Praktik monopoli perdagangan juga dilakukan dengan melarang penduduk berdagang rempah dengan bangsa lain dan menangkap kapal-kapal dagang penduduk.

Saat itulah penjajahan Portugis di Indonesia dimulai dan perlawanan sontak dilakukan oleh rakyat dari berbaga daerah.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Sebagian masyarakat Jawa akan menyambut bulan Suro sebagai tanda awal tahun baru dalam penanggalan Jawa.

Malam 1 Suro merupakan momen sakral di kalangan masyarakat Jawa, terutama bagi mereka yang menganut kepercayaan Kejawen atau budaya adat Jawa. Lantas, kapan malam 1 Suro 2024?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT